Laman

Rabu, 23 Desember 2015

Bravo, AXIC Kediri Borong Tiga Gelar Bergengsi di GGround Car Meet Up Contest 2015


Mobil om Arif, AXIC Kediri ID 0226, meraih juara di tiga kategori bergengsi ajang GGround Car Meet Up Contest 2015. 

Dear AXIC-ers, komunitas kita senantiasa aktif mengikuti event-event kontes modifikasi mobil di tanah air. Contohnya yang baru-baru ini dilakukan oleh AXIC Kediri, dengan mengikuti event GGround Car Meet Up Contest 2015 di awal Desember ini.

Di konten modifikasi tersebut, delapan anggota AXIC Kediri ikut serta dengan memamerkan mobil hasil modifikasinya andalan masing-masing. Dan hasilnya tidak tanggung-tanggung, AXIC Kediri berhasil meraih tiga gelar bergengsi sekaligus, yakni The Best Stance MPV, The Best Car’s Club, dan The Best Car Limbo MPV. Tiga gelar bergengsi itu diraih oleh mobil milik anggota AXIC Kediri ID 0226.

Bagus Arif Budiman, Ketua AXIC Cabang Kediri, mengaku senang dan bangga dengan hasil pencapaian yang diraih di kontes tersebut. Pasalnya, persiapan untuk kontes ini oleh para anggota AXIC Kediri cukup lama untuk memodifikasi mobilnya. Belum lagi pengorbanan waktu dan tenaga demi meraih hasil tebak di  GGround Car Meet Up Contest 2015. Dan akhirnya semua kerja keras para anggota AXIC Kediri ini terbayar dengan hasil maksimal.

#Axicnya Cabang Kediri di kontes modifikasi GGround Car Meet Up Contest 2015. 

Menurut Om Arif yang memiliki ID 0226, semua hasil ini merupakan buah dari kerja keras dan kekompakan rekan-rekan AXIC yang begitu luar biasa, yang mengikuti acara dari pagi hingga larut malam. Semua dilakukan hanya untuk membawa kemajuan dan eksistensi AXIC Kediri di ajang tersebut.

suasana kontes. 

“Atas nama ketua AXIC Cabang Kediri, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para anggota yang merelakan waktu dan tenaganya untuk memajukan komunitas AXIC di Kediri. Serta rekan-rekan AXIC yang sudah ikut berpartisipasi dan mendukung dengan mengikuti event tersebut,” kata Om Arif sambil mengelus-elus piala GGround Car Meet Up Contest 2015. @MSU
.
.

Rabu, 16 Desember 2015

AXIC Cabang Lampung dan Palembang Tegakkan Kegiatan Ramah Lingkungan




Kegiatan Go Green AXIC Lampung di SMKN 1 Bandar Lampung pada akhir November lalu. 


Dear AXIC-ers, sebagai klub otomotif besar di tanah air, komunitas kita tidak hanya dikenal jaya dengan kegiatan berbau otomotif. Namun, sejak lama AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) dikenal loyal dengan kegiatan sosial. Apalagi kegiatan sosial merupakan satu dari tiga pilar kegiatan AXIC, bersama  pilar kegiatan Otomotif dan Keluarga. Di AXIC, tiga pilar ini dikenal sebagai tiga pilar OKS (otomotif, keluarga, dan sosial) yang tercermin  di tiga garis di bagian bahu baju seragam AXIC.

Baru-baru ini AXIC Cabang Lampung dan Palembang membuktikan konsistensi tiga pilar tersebut.
Pada pekan akhir November lalu, misalnya, AXIC Cabang Lampung melakukan kegiatan penanaman bibit pohon  di Bandar Lampung. Aktivitas “Go Green” ini melibatkan SMK Negeri 1 Bandar Lampung. Caranya, menyerahkan 400 bibit pohon dan 10 alat penyiraman pohon kepada Dra Hj Mieke Elly Rose, MPd, selaku Kepala Sekolah  SMK Negeri 1 Bandar Lampung. Turut hadir dan menyaksikan acara ini adalah Ibu Ella Mukafie, perwakilan  Auto2000 Lampung.



Om Torro dari AXIC Lampung menjelaskan AXIC berharap kegiatan "Go Green" ini bisa menyadarkan kita semua, baik guru maupun murid-murid, untuk selalu menjaga dan melestarikan lingkungan alam di sekitarnya, sehingga lingkungannya menjadi lebih indah, bersih, sehat dan hijau, serta mengurangi dampak global warming. Aktivitas penanaman dan penyerahan bibit pohon ini juga merupakan agenda akhir dari kegiatan Go Green komunitas AXIC, yang menjadi finalis di program Community Contest Toyota Region Sumatera I dari Auto2000.

“Penyerahan 400 bibit pohon dan 10 alat penyiraman pohon kepada SMK Negeri 1 Bandar Lampung juga merupakan bentuk dukungan komunitas AXIC  kepada SMKN 1 Bandar Lampung sebagai salah satu wakil Provinsi Lampung dalam lomba Unit Kesehatan Sekolah ( UKS ) tingkat Nasional,” ujar Om Torro yang murah senyum ini.

AXIC Lampung berharap kegiatan ini juga mampu menggugah kita semua untuk mengubah atau setidaknya mengurangi kebiasaan atau tindakan yang dapat merusak dan mencemari lingkungan.




AXIC Palembang

Nah, lain lagi aksi AXIC Cabang Palembang. Pada 6 Desember lalu, klub mobil dari bumi Sriwijaya ini mengadakan kegiatan dengan judul “Axicnya Uji Emisi untuk Bumi, Kendaraan, dan Lingkunganmu". Kegiatan ini bekerja sama dengan dealer Auto2000 Tanjung Api-api, Palembang, Sumatera Selatan.



Om Coty, Ketua AXIC Cabang Palembang, mengatakan selain untuk meningkatkan kesadaran ramah lingkungan di kalangan komunitas mobil di Palembang dan AXIC Palembang pada khususnya, acara ini juga digagas untuk mengikuti Program Contest Auto2000 untuk Wilayah Sumatera, khususnya Palembang, Sumatera Selatan.

Lebih dari 30 mobil ikut uji emisi secara gratis ini di Auto2000 Tanjung Api-api. Untuk memeriahkan acara, disediakan juga program test drive mobil All New Kijang Innova.



“Kami mengundang klub-klub mobil di Palembang, seperti member Toyota Owner Club/TOC antara lain TSC dan TEVCI. Kemudian klub lain  yang berpartisipasi macam MAXI dan VOC,” ucap om Coty yang suka tampil dengan tatanan rambut selalu rapi dan mengilat. @MSU





Selasa, 01 Desember 2015

Luar Biasa, AXIC Raih Gelar Klub Terbaik dan Macho di Jambore Toyota 2015




Dear AXIC-ers, kemeriahan Jambore Toyota Owner Club (TOC) tahun ini yang digelar di Summarecon Mall Bekasi pada Sabtu (28/11) memang sudah usai. Namun bagi komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC)  kemeriahan tersebut bakal berumur panjang. Pasalnya, di ajang tahunan itu AXIC berhasil meraih hadiah bergengsi sebagai Klub Terbaik Jambore Toyota 2015. 

Ya, di Jambore Toyota tersebut, AXIC juga memenangi beberapa games sehingga mendapat gelar Club Macho. Seperti Games  Dempet-dempetan (mampu memuat 27 orang di dalam mobil Toyota Agya), Roda Gila, dan Pelukan Mesra (juara bersama klub ID4ners). Kemudian juara kompetisi media sosial Twitter.  



Titel sebagai Klub Terbaik di Jambore Toyota 2015 sungguh bergengsi, karena harus bersaing adu kompak dan kebaikan dengan 15 klub lain yang menjadi anggota TOC. Apalagi kelima belas klub tersebut merupakan klub mumpuni dengan segala aktivitasnya. Sebut saja IKC (Kijang Community), Innova Community, TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia), ID42NER (Toyota Fortuner Club of Indonesia), TERUCI (Terios Rush Club Indonesia), Velozity Veloz Community,  Toyota Yaris Club Indonesia, TVCI (Toyota Vios Club Indonesia), ALTIC (Altis Indonesia Community), Great Corolla Club, ISC (Indonesian Starlet Club), Toyota Soluna Vios Club, Toyota Soluna Community, TAC (Toyota AGYA Club), dan TEVCI (Toyota Etios Valco Club Indonesia). 





Darlan Nuryandi, Ketua Umum PP AXIC, mengaku bangga atas raihan tersebut. Persiapan sekian lama yang cukup menyita waktu dan tenaga demi mempersiapkan diri di jambore tahun ini seolah terbayar tunai. 

“Atas nama ketua umum dan Pengurus Pusat AXIC, saya mengungkapkan rasa terima kasih sebesar besarnya kepada para PIC chapter dan cabang, serta rekan-rekan AXIC yang ikut berpartisipasi dan support di event Jambore Toyota tahun ini,” ujar Darlan sambil memegang piala bergilir Jambore Toyota dalam keterangan pers, Selasa (1/12).



Di ajang ini, AXIC juga berhasil menyandang yang terbaik dari sejumlah games yang dibuat panitia. Games-games yang menguji kekompakan para anggota klub itu berhasil diselesaikan oleh para anggota AXIC yang hadir dengan antusiasme tinggi sekali. 

“Semua ini merupakan hasil dari kerja keras dan kekompakan rekan-rekan AXIC yang begitu luar biasa. Semua mengikuti acara dari pagi sampai sore di bawah cuaca panas, dengan satu tujuan membawa harum nama AXIC di pentas tersebut. dan keringat rekan-rekan terbayar dengan status AXIC sebagai Juara Umum. Aplaus untuk kita semua,” kata dia. 

Di kesempatan ini, AXIC membawa sekitar 130 anggota, yang berasal dari 12 chapter di kawasan Jabodetabek dan 7 cabang. Ketujuh cabang tersebut adalah Bekasi, Purwasuka, Bandung, Priangan Timur, Sukabumi, dan Lampung, serta satu  personil dari AXIC Minang dan Pekanbaru.

Andi berharap hasil event ini menjadi daya dorong ke depan agar anggota AXIC semakin kompak dan solid dalam menghadapi berbagai event di masa mendatang. 



Ikrar Keselamatan Berkendara

Toyota Jambore ke-8 ini dibuka oleh Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor, Hiroyuki Fukui dengan penekanan tombol sirine bersama 16 ketua umum klub anggota TOC.  Sebelum itu, ke-16 ketua klub membacakan ikrar keselamatan berkendara sebagai komitmen bersama pengguna mobil Toyota di jalan raya. 



Dalam sambutannya, Fukui mengatakan Toyota Jambore ke-8 ini diikuti oleh sekitar 1.500 peserta dari 16 klub anggota TOC. Toyota Jambore satu event penting bagi Toyota dan komunitasnya, untuk membangun dan meningkatkan hubungan harmonis kedua pihak, serta mendorong berbagai aktivitas positif lain yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. 

"Komunitas Toyota adalah salah satu pihak yang konsisten mendukung Toyota Indonesia. Kehadiran mereka menjadi duta sehingga kami senantiasa mendukung TOC dalam berbagai aktivitas positif, termasuk Toyota Jambore," ujar Fukui, saat membuka Toyota Jambore 2015.

Toyota Jambore tahun ini bertema Beyond Your Limit. Acara tahunan ini dimeriahkan berbagai acara seperti games antarkomunitas, serta program untuk family dan anak-anak. Acara ditutup dengan hiburan musik dari kelompok Project Pop dan penyanyi Aura Kasih. Masih dalam rangkaian jambore, Toyota dan komunitasnya juga melaksanakan pra-event #SemanggiBersih pada 8 November dan 22 November lalu. @MSU

Jumat, 20 November 2015

Kalahkan 30 Klub, AXIC Juara III Astra Road Safety Fest 2015



Dear AXIC-ers,  
Bersaing dengan tiga puluh klub/komunitas di seluruh Indonesia,  klub kebanggaan kita, AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) berhasil meraih juara III di kategori Astra Road Safety Community Challenge dalam Astra Road Safety Fest 2015. Pengumuman pemenang ini dilakukan di kantor pusat PT Astra International Tbk di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (19/11) lalu.  

Juara I dan II di kategori yang sama diraih oleh Daihatsu Ayla Indonesia (DAI) dan Daihatsu Taruna Club (DTC). Kemudian Juara IV dan V masing-masing diraih oleh komunitas Bahasa Isyarat Luar Biasa Universitas Negeri Malang dan 5 PT United Tractors Tbk Owner’s Motor Community (UT OMC). Setiap juara mendapat trofi dan hadiah uang, berdasar urutan juara, sebagai berikut  Rp 15 juta ditambah Rp 3 juta dana implementasi, Rp 10 juta plus Rp 3, dan Rp 7 juta plus Rp3 juta dana implementasi. Sedangkan juara IV dan V hanya mendapat hadiah uang Rp5 juta dan Rp 3 juta.

Ajang kompetisi cerdas berkendara antarkomunitas ini lumayan ketat level kompetisinya. Apalagi diselenggarakan oleh perusahaan besar, Astra International, yang mempunyasi sistem dan standar cukup tinggi. Proses untuk menjadi pemenang melalui proses dan persyaratan yang berliku-liku, kayak jalan Kelok 9 di Sumatera Barat.  

Begini nih prosesnya: ajang ini dimulai sejak pendaftaran proposal komunitas pada April 2015. Setelah proposal klub yang masuk diseleksi, ditetapkan 30 komunitas yang proposalnya masuk babak semifinal. Selanjutnya setiap komunitas merealisasikan kegiatan seperti tertulis dalam proposal di periode 4 September-2 Oktober. Setelah realisasi kegiatan dinilai, dipilih 10 klub yang masuk babak final hingga pengumuman pemenang di dua hari lalu. 

Oya, AXIC sendiri merealisasikan kegiatannya pada 19 September lalu di dealer Astra Daihatsu Karawang, Jawa Barat. Bertemakan Ayo Aman Berkendara,  AXIC melalu Cabang Purwasuka mengundang sekolah-sekolah menengah di seputaran Karawang untuk mengikuti pelatihan  Ayo Aman Berkendara, seperti SMK Tri Asyifa Cikampek, SMK Lentera Bangsa, ATMI Cikarang, SMS Slamat riyadi Karawang, dan SMAN2 Cikampek.  

Bersama Alexandra Asmasoebrata, pebalap wanita, usai pengumuman pemenang Astra Road Safety Fest 2015.



Astra Road Safety Fest 2015 merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk bekerja sama dengan Koprplantas Polri. Sejatinya ini sebuah program edukasi keselamatan berkendaraan di jalan raya yang dilakukan di 9 kota besar di Indonesia, yakni Bandung, Semarang, Bali, Yogyakarta, Balikpapan, Surabaya, Medan, Palembang, dan Jakarta.

Pongki Pamungkas, Chief of Corporate Communication, Social Responsibility & Sercurity Astra Internasional, menjelaskan Astra Road Safety Fest merupakan rangkaian  Program Indonesia Ayo Aman Berlalu lintas yang secara konsisten dilaksanaan sejak diluncurkan tahun lalu. Proram ini meliputi tiga poin utama, yakni Panduan keselamatan berlalu lintas bagi pelanggan (Safety Awareness for Customer), Panduan keselamatan berlalu lintas  bagi Masyarakat (Safety Campaign for Public), dan Kampanye keselamatan berlalu lintas kepada pelajar di sekolah (Safety campaign at school). Tahun ini program ini berhasil mengedukasi sebanyak 16 juta orang lebih.

Condro Kirono, Kepala Korplantas Polri, saat memberikan sambuatan mengatakan angka kecelakaan di jalan raya di Indonesia masih tinggi sehingga sangat memprihatinkan. “Bila dibanding angka kecelakaan 2014, tahun ini memang ada penurunan sebesar 21,5%. Namun tetap saja angka kecelakaannya tinggi. Bayangkan, setiap hari rata-rata  79 yang meninggal atau   setiap jam tiga nyawa melayang karena kecelakaan di jalan raya,” ujar Condro.



Seremonial acara puncak sekaligus penutupan program Astra Road Safety Fest 2015 juga dihadiri oleh pembalap wanita nan cantik, Alexandra Asmasoebrata.  Program Astra Road Safety Fest 2015 Astra juga  melakukan  lomba Astra Road Safety Video Competition bagi kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia. 

Di kategori ini, Juara 1 diraih komet video RedRoad dari Universitas Mercu Buana. Juara II video Bahagia dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya dan Juara III video Pinera dari Institut Teknologi Sepuluh November. Sementara Juara Favorit adalah video YOUniverse dari Universitas Bina Nusantara.   Selamat AXIC, tahun depan bisa lebih baik lagi! @MSU

Jumat, 13 November 2015

All New Kijang Innova, Kini Makin Jauh dari Sejarahnya sebagai Mobil Rakyat Indonesia



Dear AXIC-ers, PT Toyota-Astra Motor segera meluncurkan secara resmi All New Kijang Innova. Rencananya, Rabu (23/11),  dua pekan lagi, menjadi penampilan perdana mobil rakyat Indonesia yang kian mendunia ini. 


Mengusung tema The Legend Reborn, mobil ini dikembangkan dengan platform yang sama sekali baru, seperti tampak pada desain dan performa. All New Kijang Innova  menyajikan aura kemewahan premium.


Hadir dengan 3 tipe, yaitu G, V, dan Q (tipe tertinggi). Untuk line up All New Kijang Innova berbahan bakar bensin dibekali engine sekelas sedan, yaitu mesin berkapasitas 2.0 liter dengan teknologi dual VVT-i. Untuk line up berbahan bakar diesel, menggunakan mesin diesel baru tipe GD berkapasitas 2.4 liter, yang didukung teknologi VNT (Variable Nozzle Turbo)  dan Intercooler yang kinerjanya sudah teruji.

Dilengkapi dengan transmisi otomatis terbaru 6 speed, All New Kijang Innova menjadi mobil medium multipurpose vehicle (MPV) pertama di Indonesia yang dilengkapi  fitur penunjuk pola mengemudi (drive mode), yaitu Normal, Eco Mode, dan Power Mode yang selama ini hanya digunakan di mobil segmen sedan kelas atas. Bahkan pada line up  transmisi otomatis, transmisi 6 speed-nya juga didukung teknologi Sport Sequential Shiftmatic yang membawa aura fun to drive. 

Nah, sekarang dari sisi eksterior. All New Kijang Innova tampil dengan desain lebih elegan dan kokoh dengan garis bodi yang lebih dinamis, modern, dan berkarakter. Meninggalkan kesan konvensional, penampilan All New Kijang Innova berubah total dengan style bernuansa kendaraan crossover. Dipadu velg  16” (tipe G dan V), dan 17”(Q),  desain lampu depan yang lebih modern, All New Kijang Innova tampil dengan nuansa futuristik yang lebih kental.  
Bagaimana sisi interior? Berkonsep living room, All New Kijang Innova juga dilengkapi berbagai perangkat yang tidak hanya dapat meningkatkan kenyamanan, tapi sekaligus mendukung gaya hidup digital. Desain dashboard yang lebih berkelas dipadu dengan kelengkapan fitur yang terdepan di kelasnya, seperti  advance audio dengan teknologi touchscreen, smartphone connectivity, bluetooth, voice command, dan aplikasi Toyota Move. 



Hiroyuki Fukui, Presiden Direktur PT Toyota- Astra Motor (TAM), mengatakan dengan semangat baru Toyota, “Let’s Go Beyond”, pelanggan tidak lama lagi segera bisa menikmati kemewahan yang kami hadirkan di All New Kijang Innova.  Dalam platform desain dan performa yang sama sekali berbeda, mobil ini akan membawa pelanggan meloncat ke jenjang kepuasan lebih tinggi, jauh di atas level generasi sebelumnya. 

“Bertabur fitur teknologi kelas atas, All New Kijang Innova memberikan kenyamanan dan keamanan di luar dugaan atau ekspektasi pelanggan dan siap menjadi legenda baru Indonesia,” kata Fukui.

Kehadiran All New Kijang Innova ini akan memberi warna baru pada perkembangan pasar MPV di dalam negeri, sekaligus makin menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi strategis segmen MPV dalam peta Toyota Global. Ini dilihat dari dipilihnya Indonesia sebagai negara yang diberi kesempatan pertama untuk memperkenalkan Toyota Innova (world premier) yang kini menjadi produk global Toyota. 

“All New Kijang Innova membawa pelanggan lebih leluasa menunjukkan jati dirinya dalam dunia teknologi yang kian modern dan lingkungan masyarakat yang kian dinamis. Inilah semangat pengembangan Kijang Innova sebagai produk dalam konsep Me and My Family,” kata Vice President Director TAM Suparno Djasmin.



Harganya bos? Tipe terendahnya Rp 282 juta per unit on the road, sedangkan tipe tertinggi Rp 423,9 juta. Bila dibandingkan dengan model lawasnya, selisih harganya lumayan jauh nih, yakni Rp 216,4 juta-Rp 344 juta. 

Begini detailnya:  tipe G dimulai dengan Rp 282 juta per unit (transmisi manual) dan Rp 302 juta (otomatis). Itu harga paling murah untuk tipe bensin loh. Sedangkan tipe G versi mesin Diesel dibanderol Rp 312 juta dan Rp 332 juta. Sementara versi mewahnya Rp 316 juta dan Rp 336 juta. Tipe V (bensin) Rp 326 juta dan Rp 346 juta. Sedangkan versi otomotis dan mewahnya melejit hingga Rp 381 juta. 

Nah ini yang menarik, tipe Q (varian paling mewah) mulai dijual Rp 331 juta dan Rp 351 juta (bensin). Serta Rp 403,9 juta versi dieselnya dan eng....ing..eng.... Rp 423,95 juta untuk varian diesel transmisi otomatis. 

Sejatinya dengan bujet Rp 282 juta hingga Rp 400 jutaan, konsumen mempunyai banyak pilihan mobil di pasar, tidak hanya medium MPV All New Kijang Innova. Karena mobil segmen  crossover dan SUV dengan rentang harga itu juga banyak. Sebut saja, Honda HR-V, Mitsubishi Outlander Sport, Nissan X-Trail, Chevrolet Captiva, dan lain-lain. 

Tapi inilah harga sebuah cita rasa global dari Kijang, mobil rakyat yang dulu dibangun di Indonesia awal 1970-an sebagai mobil serbaguna dengan harga terjangkau (baca: merakyat). Inilah kompensasi dari cita rasa global dari mobil rakyat Indonesia, yang memang tiada duanya.

Dirancang 1970, Dipasarkan 1977



Mobil Toyota Kijang generasi pertama yang dikenal dengan sebutan Kijang Buaya dipasarkan kali pertama pada 9 Juni 1977. Mesinnya menggunakan unit 3K 1.2000 cc milik Corolla yang irit bahan bakar. 

Sejatinya generasi pertama Kijang ini lahir dari proyek Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS), yang dicanangkan pemerintah pada awal 1970-an. Kemudian dari konsep Toyota untuk kendaraan Niaga serbaguna berharga terjangkau di negara-negara berkembang bertajuk Basic Utility Vehicle (BUV) pada 1972.

Saat ini Kijang bisa dikatakan sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia. Dengan usia hampir 40 tahun di pasar, populasi Kijang di Indonesia tercatat lebih dari satu juta unit sejak dipasarkan Mobil yang sudah mencapai generasi kelima ini telah berkembang menjadi mobil global dengan nama baru Toyota Kijang Innova. @MSU




Sejarah Toyota Kijang yang Mampu Bertahan 40 Tahun di Pasar Otomotif Indonesia


Toyota Kijang Gen I atau disebut Kijang Buaya, entah dari mana asal mulanya hingga dikenal Kijang Buaya. 

Dear AXIC-ers, lagi rame-rame ngomongin All New Kijang Innova, yang dirilis ke publik 23 November nanti. 

Yuk simak sejarahToyota Kijang dikembang, yang sejak 2004 ditambah emblem Innova. Emblem itu untuk menegaskan bahwa konsep Kijang yang berubah, dari mobil rakyat Indonesia menjadi mobil dunia kebanggaan Toyota.        


Mobil Toyota Kijang generasi pertama atau biasa dikenal dengan sebutan Kijang Buaya dipasarkan kali pertama di Indonesia pada 9 Juni 1977. Mesinnya menggunakan unit 3K 1.2000 cc milik Toyota Corolla yang irit bahan bakar. 

Sejatinya, generasi pertama Kijang ini lahir dari proyek Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS), yang dicanangkan pemerintah pada awal 1970-an. Kemudian dari konsep Toyota untuk kendaraan niaga serbaguna berharga terjangkau di negara-negara berkembang dengan tajuk Basic Utility Vehicle (BUV) pada 1972.

Saat ini Kijang bisa dikatakan sebagai salah satu mobil terlaris di Indonesia. Dengan usia hampir 40 tahun di pasar, populasi Kijang di Indonesia tercatat lebih dari satu juta unit sejak dipasarkan. Mobil yang sudah mencapai generasi kelima ini telah berkembang menjadi mobil global dengan nama baru Toyota Kijang Innova.

Kijang Generasi I (1977-1980)

Kijang generasi pertama ini lahir dari proyek Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS), yang dicanangkan pemerintah pada awal 1970-an. Kemudian dari konsep Toyota untuk kendaraan niaga serbaguna berharga terjangkau di negara-negara berkembang dengan tajuk Basic Utility Vehicle (BUV) pada 1972. 

Penampilannya sederhana dengan desain cenderung kotak. Untuk menekan biaya produksi, proses pembuatan panel bodinya hanya menggunakan mesin press-break dan las. Prototipe BUV pertama kali tampil ke publik pada event Jakarta Fair 1975.  Nama lokal Kijang dipakai untuk mengesan sebagai mobil yang lincah. 

Iklan Kijang generasi pertama di majalah. 


Generasi II (1981-1985)

Toyota Indonesia memasarkan Kijang generasi kedua pada 1981. Desainnya masih mirip-mirip Kijang Buaya. Sektor mesin mengalami perubahan dengan mesin tipe 4K berkapasitas 1.300 cc. 

Kijang makin mentereng sejak Toyota Indonesia menggandeng perusahaan karoseri macam Nusa Cendana Harum, Nasmoco Auto Body, dan Superior Coach untuk membikin Kijang sebagai sebagai mobil keluarga (minibus). Pada 1986, Kijang generasi kedua ini mengalami penggantian mesin menjadi 5K kapasitas 1.500 cc. 



Generasi III (1986-1996) 

Generasi ketiga ini dikenal dengan nama lain Kijng Super. Dengan fokus baru sebagai mobil keluarga daripada niaga. Generasi ini juga diperkenalkan sasis pendek dsn panjang dengan selisih panjang 20 cm. 

Pembuatan bodi mengalami perubahan besar dengan menggunakan mesin pres 1.500 ton untuk membentuk panel bodi yang lebih presisi. Perubahan ini dikenal sebagai Kijang Full Pressed Body.
Pada 1992, Kijang Super masuki era baru pembuatan bodi dengan teknologi bernama Toyota Original Body (TOB). Teknologi ini mengurangi jumlah panel bodi dari 30 panel menjadi 8. 

Menjelang masa edarnya di 1996,  Kijang Super ini mengalami berganti mesin menjadi 7K kapasitas 1.800 cc. Ada perubahan facelift di tahun ini pula. 

Generasi IV (1997-2004) 

Muai dipasarkan 1997, Kijang berhasil mencatat sejarah di republik ini sebagai mobil nama Indonesia yang diproduksi sebanyak 1 juta unit pada 2003. 

Fokus sebagai mobil keluarga, membuat generasi keempat yang dikenal sebagai Kijang Kapsul mengalami perubahan besar. misalnya pintu bagasi membuka ke atas, jok baris ketiga menghadap ke depan, posisi rem tangan di tengah, interior makin modern, dan lain-lain. 

Selain mesin 7K 1.800 cc, Kijang bermesin diesel lahir di generasi keempat ini dengan mesin 2L 2.500 cc. Ini kali pertama juga Kijang menggunakan transmisi otomatis. 

Pada Februari 2000, diperkenalkan mesin baru, 7K-E dengan electronic fuel injection (EFI). di generasi inilah era Kijang pick up berhenti!



Generasi V (2004-kini)



mobil Kijang mulai menjelma sebagai mobil global dengan berbagi platform bersama dua produk lain yang menjadi pondasi dari proyek International Innovative Multipurpose Vehicle (IMV). Proyek IMV ini menghasilkan produk pick-up Hilux, MPV Kijang Innova, dan SUV Fortuner. 

Dari tiga model, tersedia dua tipe mesin, yakni 1 TR-FE 2.000 cc dan diesel 2KD-FTV 2.500 cc turbo D4-D. Pada Januari 2007, Kijang Innova hadir dengan mesin 2TR-FE 2.700 cc VVT-i.

Pada 2013, Kijang Innova mengalami minor change dengan peningkatan  standar safety dan fitur dual SRS airbag, pretensioner & force limiter seatbelt di semua variannya. @MSU 


Kamis, 12 November 2015

Polres Singkawang Ajak AXIC Pontianak Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas





Dear AXIC-ers, aktivitas komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) di seluruh Indonesia terus menggeliat. Pada Minggu (8/11) lalu, AXIC Cabang Pontianak di Kalimantan Barat menggelar agenda turjib alias touring wajib yang kedua.

Tema touring kali ini adalah Mempererat Tali Silaturahim Antar-Member dan Mendukung Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Touring kali ini melibatkan sekitar 20 member, 6 calon anggota (calang) AXIC Pontianak, dan 2 orang AXIC fans (keren nih istilahnya he...he...).



Tujuan touring ke-2 di tahun ini adalah lokasi rekreasi keluarga, tepatnya Mimiland, Bengkayang yang berjarak 124 km dari Pontianak. Di Mimiland, tersedia berbagai wahana permainan, mulai dari komedi putar, kora-kora, kolam renang, rekreasi pantai, dan lain-lain. Di sini, para peserta touring terlihat akrab dan dekat bersama keluarga mencoba menjajal wahana.




Setelah puas bermain di Mimiland, AXIC Pontianak melanjutkan perjalanan ke Singkawang untuk memenuhi undangan Polres Singkawang. Di Polres Singkawang, AXIC Pontianak disambut baik oleh Waka Polres Singkawang. Di polres, AXIC Pontianak mengikuti bincang-bincang santai bertema Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Setelah selesai bincang-bincang dan foto bersama, AXIC Pontianak diajak Wakapolres Singkawang keliling kota Singkawang. 

Saat keliling kota tersebut, AXIC Pontianak dikawal dengan oleh patwal Polres Singkawang. Komunitas motor Byonic Singkawang dan Brisig Singkawang juga turut berpartisipasi saat kegitan rolling city tersebut.




Meski padat acaranya, peserta tampak selalu semangat dan aktif. Tak terlihat capek apalagi kelelahan di antara member AXIC Pontianak. Karena AXIC Pontianak selalu “axic” dalam menggelar setiap kegiatan. Maju terus AXIC Pontianak dan terus meng-Axic-kan Kalimantan Barat. @MSU 

Selasa, 10 November 2015

Penjualan Daihatsu Turun 10% Jadi 137.172 Unit per Oktober 2015



Dear AXIC-ers,   penjualan mobil di Indonesia masih lesu hingga Oktober tahun ini. 

Buktinya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), agen pemegang merek (APM) Daihatsu di Indonesia, melaporkan penjualan wholesale (dari pabrikan ke dealer) menurun sebesar 11% menjadi 140.723 unit di periode Januari-Oktober tahun ini dari periode sama tahun lalu. 

Sementara penjualan dari dealer ke konsumen (retailsales) juga turun 10% menjadi 137.172 unit. 

Penurunan ini dimaklumi karena pasar otomotif nasional sedang dilanda penurunan sebesar 18% (wholesale) dan 15% (retailsales). 

Hingga Oktober 2015, wholesales Daihatsu disumbang oleh tiga kontributor utama, yakni Gran Max, Xenia, dan Ayla. Gran Max mencatat penjualan 62.532 unit atau berkontribusi 44,4%. Gran Max pick up mencatat penjualan 49.577 unit dan Gran Max minibus 12.955 unit. 


Great New Xenia yang bermain di segmen low multipurpose vehicel (MPV) mencatat penjualan 31.262 unit atau setara 22,2%. Sedangkan Astra Daihatsu Ayla tercatat 28.783 unit dengan kontribusi 20,5%. Selanjutnya adalah SUV Daihatsu Terios menyumbang 11.374 unit (8,1%), Daihatsu New Luxio sebanyak 3.411 unit (2,4%), dan Sirion 3.348 unit (2,4%).


Di retailsales, penjualan Daihatsu tidak jauh berbeda dengan penopang utama masih Gran Max, Ayla, dan Xenia. Gran Max terjual 61.765 unit (45,1%). Sementara Astra Daihatsu Ayla terjual sebanyak 28.844 unit (21%). Great New Xenia yang diluncurkan ke pasar Agustus lalu berkontribusi 28.325 unit (20.6%). Sedangkan New Terios menyumbang 11.959 unit (8,7%), New Luxio 3.469 unit (2,5%), dan New Sirion sebanyak 2.798 unit (2%).

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Sahabat Daihatsu di seluruh Indonesia sehingga kami dapat mencapai penjualan wholesales 140.723 unit per Oktober tahun ini. Kami akan terus meningkatkan kualitas produk serta layanan purnajual, agar dapat menjadi sahabat terbaik bagi seluruh pengguna Daihatsu di Indonesia,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor. @MSU

Senin, 09 November 2015

Aneh, Toyota Bikin Jambore TOC 2015 di Mal

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Suparno Djasmin dan direksi lain berpose di booth AXIC saat Jambore TOC 2014 di Buperta Cibubur, Jakarta Timur. 







Dear AXIC-ers, ada satu event yang ditunggu oleh komunitas pemilik mobil Toyota di Indonesia setiap tahun. Namanya Jambore Toyota Owner Club (TOC). Biasanya event tahunan jambore TOC ini digelar pada bulan November. 

Nah, tahun ini, Jambore TOC digelar pada Sabtu, 28 November, di area parkir Summarecon Mall Bekasi (SMB), Bekasi, Jawa Barat. Paling tidak ada 16 klub anggota TOC akan memeriahkan jambore tersebut. Ini kali pertama jambore TOC diadakan di mal, karena biasanya di lapangan rumput luas di daerah pegunungan (sesuai namanya kan jambore). Meski di mal, jambore TOC 2015 bakal lebih seru dari jambore sebelumnya. 

Mau tahu seperti apa? 

Nah, pertama-tama, setiap klub atawa komunitas mobil anggota TOC mendapat satu booth. Setiap booth harus didesain seciamik mungkin sesuai dengan tema Jambore TOC tahun ini: “Beyond Your Limit”. 

Selain adu bagus desain booth, setiap klub akan tampil memamerkan mobil modifikasi masing-masing yang unik  dalam defile di hadapan para petinggi Toyota Indonesia. Seru kan!


Tak hanya itu, ada juga games antarkomunitas yang lucu dan menarik. Sebut saja Games Pelukan Mesra, Tambal Keren, Roda Gila, Dempet-dempetan, Jago Parkir, Adu Otot, dan Mobil Dorong. 

Bagaimana dengan anggota keluarga seperti istri dan anak-anak yang hadir? Jangan khawatir, panitia menyediakan serangkaian kegiatan yang bakal membuat istri atau anak-anak terlena. Karena ada aktivitas seperti Creative Maker, Foam Decoration, Sand Painting, Cupcake Decoration, dan Bread Activity.

Belum puas juga, patut ditunggu aksi hiburan di panggung utama yang bakal diisi oleh penyanyi Ira Swara dan Project Pop. Oya, jangan lupa ikutan lomba media sosial di Twitter dan Instagram. Hadiah Besar menanti loh.....

Bagaimana tertarik? 

Untuk AXIC-ers, silakan daftat lewat PIC cabang atau chapternya, karena jumlah peserta setiap komunitas dibatasi oleh Toyota.  Jangan lupa, tahun lalu di Buperta Cibubur, AXIC memborong berbagai hadiah di Jambore TOC 2014 termasuk Booth Desain Terbaik. Jadi, berangkaaaaaaaatt!!! @MSU





Jumat, 30 Oktober 2015

11 Tahun, AXIC Punya 10 Cabang Baru, dari Solo hingga Raja Ampat




Dear AXIC-ers – Setelah ID anggota tembus 4.500 nomor, akhir pekan ini Pengurus Pusat AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) melaporkan perkembangan cabang terbaru. Diumumkan ada 10 cabang baru di klub yang berusia 11 tahun pada 3 April tahun ini. 

Kesepuluh cabang baru AXIC tersebut adalah sebagai berikut:
1. AXIC Sidoarjo ( ID 224 )
2. AXIC Malang ( ID 225 )
3. AXIC Kediri ( ID 226 )
4. AXIC Blitar (ID 227 )
5. AXIC Jepara ( ID 228 )
6. AXIC Bulukumba ( ID 229 )
7. AXIC Ngawi (AE) ( ID 230 )
8. AXIC Raja Ampat Papua ( ID 231)
9. AXIC Bojonegoro (ID 232 )
10. AXIC Solo (ID 233)

Om Poetra, Wakil Ketua PP AXIC, menjelaskan pembentukan cabang baru itu berdasarkan pertimbangan teliti dan strategis, seperti semakin berkembangnya anggota AXIC  di berbagai daerah di Indonesia. Cabang-cabang baru dinilai layak dan menambah jumlah cabang AXIC menjadi 34 di seluruh Indonesia. 

“PP AXIC akan meresmikan atau mengesahkan cabang-cabang baru AXIC Nusantara tersebut. Untuk itu, kami harap RR AXUC di angan baru tersebut dapat segera memberikan susunan kepengurusannya kepada PP AXIC,” ujar Om Poetra ramah. 

Dalam organisasi AXIC, ada chapter dan cabang. Jika chapter dibentuk di wilayah yang dekat dengan wilayah ibukota Jakarta, maka cabang dibentuk di wilayah yang jauh dari Jakarta dengan tingkat independensi lebih tinggi dari chapter. Biasanya cabang dibentuk di luar wilayah Jabodetabek, kecuali untuk Cabang Bekasi, yang disingkat AXIC Cabe (ID 006). 

Cabang-cabang AXIC yang sudah duluan berdiri, antara lain: 
1. AXIC Cabang Purwasuka (ID 203)
2. AXIC van Bandung (ID 201)
3. AXIC Priangan Timur (ID 220)
4. AXIC Sukabumi (ID 222)
5. AXIC Cirebon (ID 202)
6. AXIC Yogyakarta (ID 206)
7. AXIC Semarang (ID 204)
8. AXIC Jawa Timur (ID 205)
9. AXIC Pemancing-Banten (ID 214)
10. AXIC Lampung (ID 208)
11. AXIC Bengkulu (ID 207)
12. AXIC Jambi (ID 223)
13. AXIC Padang (ID 218)
14. AXIC Palembang (ID 209)
15. AXIC Pekanbaru (ID 210)
16. AXIC Medan (ID 216)
17. AXIC Pontianak (ID 219)
18. AXIC Balikpapan (ID 211)
19. AXIC Manado (ID 212)
20. AXIC Makassar (ID 215)
21. AXIC Mataram (ID 217)
22. AXIC Bali (ID 213)

Nah, cabang AXIC sudah semakin luas menjangka Indonesia. Semoga cabang-cabang baru ini bermanfaat bagi para anggota dan Indonesia, tentunya. Semoga! @MSU 

Rabu, 28 Oktober 2015

Daihatsu Tawarkan Promo Angsuran Rp 1 Jutaan di JAS 2015


Jakarta - Dear AXIC-ers, pabrikan mobil Daihatsu kembali menyapa Sahabat Daihatsu dalam perhelatan otomotif Jakarta Auto Show (JAS) 2015 yang digelar pada 28 Oktober - 1 November 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. 

Booth Daihatsu menempati area AS1 di Assembly Hall. Pada ajang ini, Daihatsu kembali menghadirkan mobil sport kompaknya, Daihatsu Copen, yang mendapatkan penghargaan sebagai Mobil Favorit Pilihan Pengunjung di pameran GIIAS 2015 yang helat Agustus lalu. 

Daihatsu Copen didampingi produk-produk unggulan Daihatsu lainnya, seperti Great New Xenia yang baru saja diluncurkan Agustus lalu, Terios, Ayla, Sirion, dan Luxio. Untuk menarik pengunjung, disediakan berbagai penawaran menarik untuk seluruh Sahabat Daihatsu yang ingin melakukan pemesanan selama JAS 2015. Misalnya  promo angsuran mulai Rp 1 jutaan/bulan untuk seluruh tipe mobil Daihatsu, kesempatan menjadi satu dari 30 pemenang Ayla Special Edition dari Program Beli Daihatsu Dapat Ayla, serta berbagai hadiah langsung menarik.  

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, menyatakan dengan hadirnya Daihatsu di JAS 2015, kami berharap Sahabat Daihatsu lebih mudah memiliki Daihatsu idamannya. "Sekaligus kami ingin mengenalkan teknologi Daihatsu melalui Daihatsu Copen. Selain itu, berbagai produk unggulan Daihatsu yang kami tampilkan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan pasar dan industri otomotif Indonesia." @MSU 

Selasa, 27 Oktober 2015

Ecopia EP150 Jadi Ban Resmi Grand New Avanza dan Great New Xenia



Jakarta - Dear AXIC-ers, pabrikan ban dunia asal Jepang lewat PT Bridgestone Tire Indonesia, mengumumkan  ban merek Ecopia EP150 menjadi ban standar mobil Toyota Grand New Avanza dan Daihatsu Great New Xenia, kemarin.  Duo raja mobil di segmen low multipurpose vehicle (MPV) ini masih anyar, karena diluncurkan di Indonesia pada Agustus lalu. 

Ban Ecopia EP150 diproduksi di pabrik Bridgestone Indonesia di Karawang, Jawa Barat. Ban tersebut juga tersedia di beberapa negara kawasan di Asia Tenggara.  

Nah, Waktu saya main-main ke dealer Daihatsu Bintaro, dua pekan lalu, diinformasikan ada dua vendor ban lain memasok ban untuk Great New Xenia, yakni Dunlop dan GT Radial. 

Nah, apa sih kelebihan ban Ecopia EP150 dibandingkan Dunlop dan GT Radial, jika AXIC-ers kebetulan mau ganti mobil baru alias up grade . 

Pertama, ban Ecopia EP150 menggunakan kompon Nano Pro-Tech, teknologi khas Bridgestone. Teknologi ini mampu menurunkan koefisien hambatan gulir, bahasa Inggrisnya disebut drag coeficient ratio (DCR), dengan mengurangi hilangnya energi pada puncak kompon selama bergulirnya ban. Dikombinasikan dengan desain tapak ban yang menghubungkan blok dan rib yang tipis, maka kinerja tekanan kontak ban dengan jalan dan pengereman saat kondisi basah menjadi lebih baik.

Jadi jika dibandingkan dengan produk-produk ban Bridgestone saat ini dalam jenis yang sama, Ecopia EP150 memiliki hambatan gulir 23% lebih baik. Dampaknya? secara rata-rata pengguna ban ini 3% lebih hemat konsumsi bahan bakarnya, serta sekitar 3% lebih sedikit menghasilkan emisi gas buang karbon dioksida.

Kedua, ban Ecopia EP150 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global. So, masa pemakaiannya tahan lama dan memiliki kemampuan melintasi beragam jenis jalan. Wajar saja, bila EP150 adalah ban pilihan bagi pabrikan mobil ternama dunia, seperti Honda, Toyota, Nissan, Mazda, Subaru, Mercedes, dan Renault. 

Ketiga, ban Ecopia EP150 adalah ban terbaik dan paling ramah lingkungan yang diproduksi untuk konsumen Indonesia. yang menginginkan konsumsi bahan bakar hemat pada kendaraannya. Di sisi lain, ban ini memiliki tingkat keamanan tertinggi. Jadi, Ecopia EP150 memiliki value ‘saving’ karena hemat bahan bakar dan ‘Eco Friendly’ karena hambatan gulirnya rendah dapat menurunkan emisi CO2. 

Diuji di Lintas Sumatera

FYI nih, kira-kira pada pertengahan September lalu, lewat program Ecopia Go Indonesia, Bridgestone menguji ban Ecopia EP150 di jalur lintas Pulau Sumatera. Ban Ecopia EP150 diuji selama 12 hari sejak 8 September tahun ini dengan menempuh jarak sekitar 1.623 kilometer. Tahun lalu ujian serupa juga dilakukan, tapi rutenya Pulau Jawa. 

Hasilnya, mobil MPV yang menggunakan ban Ecopia EP150 lebih hemat 15% konsumsi bahan bakarnya dibandingkan dua mobil lain yang menggunakan ban dari merek lain. Ban merek lain agak boleh disebut bro, demi kenyamanan semua pabrikan he...he.... @MSU


Sabtu, 24 Oktober 2015

Wow, ID AXIC Tembus 4.500!



Jakarta -  Pada Jumat (23/10) kemarin, komunitas otomotif AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) mengeluarkan nomor keanggotaan atau biasa disingkat ID tembus lebih dari 4.500.  Berdasarkan rilis Bidang Keanggotaan AXIC setiap Jumat, telah diterbitkan ID tepatnya hingga 4.510 per kemarin. ID cantik 4.500 diperoleh Om Ahmad Rizki dari AXIC Cabang Kediri, Jawa Timur. Sedangkan ID 4.510 disematkan kepada Om Yoga Tri Wibowo dari AXIC Jepara. 

Ibarat balap mobil, laju keanggotaan AXIC seperti hendak mengejar indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia yang kemarin ditutup di level 4.653 (nyambung ngak sih???) 

“Berarti ada 571 member baru AXIC di kepengurusan Om Andi periode 2014-2016,” kata Om Arre, yang dikenal selalu tampil perlente dengan rambut jambulnya di kalangan AXIC. 

Sementara Om Ayip dari bidang keanggotaan menyatakan, sejak ketua umum dijabat Om Andi, per April 2014 dan jika dirata-rata, berarti setiap hari ada satu orang yang menjadi anggota baru AXIC. Jadi dalam satu tahun, minimal ada 365 member baru yang bergabung menjadi bagi dari keluarga besar AXIC. “Dengan tren tersebut, dalam 1,5 tahun setidaknya jumlah anggota AXIC akan tembus 5.000 ID,” ujar Om Ayip sambil bersiul-siul senang.

Nomor ID di AXIC adalah riil dan fakta.  Bukan sekadar nomor yang dikeluarkan untuk menunjukkan jumlah anggota komunitas ini banyak atawa sedikit. Jadi ID di AXIC sangat penting dan tidak asal diterbitkan. Untuk dapat ID AXIC, calon anggota harus mendaftar via PIC chapter atau cabang yang terdekat dengan tempat tinggal calon.

Selain itu, pendaftar harus memenuhi persyaratan administrasi seperti membayar uang pendaftaran, mengisi data-data pribadi seperti alamat rumah, alamat kantor, jenis mobil, nomor polisi mobil, dan lain-lain. Belum lagi persyaratan unik ala AXIC yang berbeda setiap chapter atau cabang, seperti wajib kopdar beberapa kali, dan lain-lain.


Jadi, ID  AXIC melekat ke seseorang dan berarti selamanya alias berlaku seumur hidup. Maka itu, ID AXIC dengan bangga ditempel di kaca belakang mobil anggota AXIC. Kemudian dicantumkan di kartu anggota.  So, 4.500 ID ini adalah ada orangnya, bukan pepesan kosong.
This is real bro!! (pake bahasa Inggris dikit, biar dinilai pinter he..he....)

AXIC juga bukan sekadar komunitas mobil, karena tercatat sebagai anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi DKI Jakarta No IMI 09-111. Sejak berdiri 3 April 2004, AXIC kini memiliki 12 chapter di kawasan Jabodetabek dan 34 cabang di seluruh Indonesia. Slogan utama komunitas ini adalah XenZaTion in Harmony. Xenzation merupakan akronim dari Xenia  dan Avanza Nation. Sedangkan harmoni dipilih sebagai ide awal pembentukan AXIC.



AXIC juga sering diapresiasi oleh pihak luar yang menilai tingginya kontribusi dan aktivitas AXIC terhadap masyarakat dan industri otomotif di Indonesia. Sebut saja award The Most Creative Community 2010 dari majalah Auto Bild Indonesia, Otomotif Award 2013 sebagai Inspring Club of The Year, dari Majalah SWA-Universitas Praseyta Mulia, dan lain-lain. 

AXIC juga memiliki beberapa penghargaan, seperti Rekor MURI No 1595 untuk kategori Uji Emisi Mobil Sejenis dengan Peserta Terbanyak dan No 2043 untuk Konvoi Kendaraan Sebentuk dan Sejenis Terpanjang, serta Rekor MURI: Belajar dengan Menggunakan Walter Bersama 1.000 Keluarga. @MSU