Laman

Jumat, 30 Oktober 2015

11 Tahun, AXIC Punya 10 Cabang Baru, dari Solo hingga Raja Ampat




Dear AXIC-ers – Setelah ID anggota tembus 4.500 nomor, akhir pekan ini Pengurus Pusat AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) melaporkan perkembangan cabang terbaru. Diumumkan ada 10 cabang baru di klub yang berusia 11 tahun pada 3 April tahun ini. 

Kesepuluh cabang baru AXIC tersebut adalah sebagai berikut:
1. AXIC Sidoarjo ( ID 224 )
2. AXIC Malang ( ID 225 )
3. AXIC Kediri ( ID 226 )
4. AXIC Blitar (ID 227 )
5. AXIC Jepara ( ID 228 )
6. AXIC Bulukumba ( ID 229 )
7. AXIC Ngawi (AE) ( ID 230 )
8. AXIC Raja Ampat Papua ( ID 231)
9. AXIC Bojonegoro (ID 232 )
10. AXIC Solo (ID 233)

Om Poetra, Wakil Ketua PP AXIC, menjelaskan pembentukan cabang baru itu berdasarkan pertimbangan teliti dan strategis, seperti semakin berkembangnya anggota AXIC  di berbagai daerah di Indonesia. Cabang-cabang baru dinilai layak dan menambah jumlah cabang AXIC menjadi 34 di seluruh Indonesia. 

“PP AXIC akan meresmikan atau mengesahkan cabang-cabang baru AXIC Nusantara tersebut. Untuk itu, kami harap RR AXUC di angan baru tersebut dapat segera memberikan susunan kepengurusannya kepada PP AXIC,” ujar Om Poetra ramah. 

Dalam organisasi AXIC, ada chapter dan cabang. Jika chapter dibentuk di wilayah yang dekat dengan wilayah ibukota Jakarta, maka cabang dibentuk di wilayah yang jauh dari Jakarta dengan tingkat independensi lebih tinggi dari chapter. Biasanya cabang dibentuk di luar wilayah Jabodetabek, kecuali untuk Cabang Bekasi, yang disingkat AXIC Cabe (ID 006). 

Cabang-cabang AXIC yang sudah duluan berdiri, antara lain: 
1. AXIC Cabang Purwasuka (ID 203)
2. AXIC van Bandung (ID 201)
3. AXIC Priangan Timur (ID 220)
4. AXIC Sukabumi (ID 222)
5. AXIC Cirebon (ID 202)
6. AXIC Yogyakarta (ID 206)
7. AXIC Semarang (ID 204)
8. AXIC Jawa Timur (ID 205)
9. AXIC Pemancing-Banten (ID 214)
10. AXIC Lampung (ID 208)
11. AXIC Bengkulu (ID 207)
12. AXIC Jambi (ID 223)
13. AXIC Padang (ID 218)
14. AXIC Palembang (ID 209)
15. AXIC Pekanbaru (ID 210)
16. AXIC Medan (ID 216)
17. AXIC Pontianak (ID 219)
18. AXIC Balikpapan (ID 211)
19. AXIC Manado (ID 212)
20. AXIC Makassar (ID 215)
21. AXIC Mataram (ID 217)
22. AXIC Bali (ID 213)

Nah, cabang AXIC sudah semakin luas menjangka Indonesia. Semoga cabang-cabang baru ini bermanfaat bagi para anggota dan Indonesia, tentunya. Semoga! @MSU 

Rabu, 28 Oktober 2015

Daihatsu Tawarkan Promo Angsuran Rp 1 Jutaan di JAS 2015


Jakarta - Dear AXIC-ers, pabrikan mobil Daihatsu kembali menyapa Sahabat Daihatsu dalam perhelatan otomotif Jakarta Auto Show (JAS) 2015 yang digelar pada 28 Oktober - 1 November 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. 

Booth Daihatsu menempati area AS1 di Assembly Hall. Pada ajang ini, Daihatsu kembali menghadirkan mobil sport kompaknya, Daihatsu Copen, yang mendapatkan penghargaan sebagai Mobil Favorit Pilihan Pengunjung di pameran GIIAS 2015 yang helat Agustus lalu. 

Daihatsu Copen didampingi produk-produk unggulan Daihatsu lainnya, seperti Great New Xenia yang baru saja diluncurkan Agustus lalu, Terios, Ayla, Sirion, dan Luxio. Untuk menarik pengunjung, disediakan berbagai penawaran menarik untuk seluruh Sahabat Daihatsu yang ingin melakukan pemesanan selama JAS 2015. Misalnya  promo angsuran mulai Rp 1 jutaan/bulan untuk seluruh tipe mobil Daihatsu, kesempatan menjadi satu dari 30 pemenang Ayla Special Edition dari Program Beli Daihatsu Dapat Ayla, serta berbagai hadiah langsung menarik.  

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, menyatakan dengan hadirnya Daihatsu di JAS 2015, kami berharap Sahabat Daihatsu lebih mudah memiliki Daihatsu idamannya. "Sekaligus kami ingin mengenalkan teknologi Daihatsu melalui Daihatsu Copen. Selain itu, berbagai produk unggulan Daihatsu yang kami tampilkan diharapkan dapat terus memberikan kontribusi bagi pertumbuhan pasar dan industri otomotif Indonesia." @MSU 

Selasa, 27 Oktober 2015

Ecopia EP150 Jadi Ban Resmi Grand New Avanza dan Great New Xenia



Jakarta - Dear AXIC-ers, pabrikan ban dunia asal Jepang lewat PT Bridgestone Tire Indonesia, mengumumkan  ban merek Ecopia EP150 menjadi ban standar mobil Toyota Grand New Avanza dan Daihatsu Great New Xenia, kemarin.  Duo raja mobil di segmen low multipurpose vehicle (MPV) ini masih anyar, karena diluncurkan di Indonesia pada Agustus lalu. 

Ban Ecopia EP150 diproduksi di pabrik Bridgestone Indonesia di Karawang, Jawa Barat. Ban tersebut juga tersedia di beberapa negara kawasan di Asia Tenggara.  

Nah, Waktu saya main-main ke dealer Daihatsu Bintaro, dua pekan lalu, diinformasikan ada dua vendor ban lain memasok ban untuk Great New Xenia, yakni Dunlop dan GT Radial. 

Nah, apa sih kelebihan ban Ecopia EP150 dibandingkan Dunlop dan GT Radial, jika AXIC-ers kebetulan mau ganti mobil baru alias up grade . 

Pertama, ban Ecopia EP150 menggunakan kompon Nano Pro-Tech, teknologi khas Bridgestone. Teknologi ini mampu menurunkan koefisien hambatan gulir, bahasa Inggrisnya disebut drag coeficient ratio (DCR), dengan mengurangi hilangnya energi pada puncak kompon selama bergulirnya ban. Dikombinasikan dengan desain tapak ban yang menghubungkan blok dan rib yang tipis, maka kinerja tekanan kontak ban dengan jalan dan pengereman saat kondisi basah menjadi lebih baik.

Jadi jika dibandingkan dengan produk-produk ban Bridgestone saat ini dalam jenis yang sama, Ecopia EP150 memiliki hambatan gulir 23% lebih baik. Dampaknya? secara rata-rata pengguna ban ini 3% lebih hemat konsumsi bahan bakarnya, serta sekitar 3% lebih sedikit menghasilkan emisi gas buang karbon dioksida.

Kedua, ban Ecopia EP150 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global. So, masa pemakaiannya tahan lama dan memiliki kemampuan melintasi beragam jenis jalan. Wajar saja, bila EP150 adalah ban pilihan bagi pabrikan mobil ternama dunia, seperti Honda, Toyota, Nissan, Mazda, Subaru, Mercedes, dan Renault. 

Ketiga, ban Ecopia EP150 adalah ban terbaik dan paling ramah lingkungan yang diproduksi untuk konsumen Indonesia. yang menginginkan konsumsi bahan bakar hemat pada kendaraannya. Di sisi lain, ban ini memiliki tingkat keamanan tertinggi. Jadi, Ecopia EP150 memiliki value ‘saving’ karena hemat bahan bakar dan ‘Eco Friendly’ karena hambatan gulirnya rendah dapat menurunkan emisi CO2. 

Diuji di Lintas Sumatera

FYI nih, kira-kira pada pertengahan September lalu, lewat program Ecopia Go Indonesia, Bridgestone menguji ban Ecopia EP150 di jalur lintas Pulau Sumatera. Ban Ecopia EP150 diuji selama 12 hari sejak 8 September tahun ini dengan menempuh jarak sekitar 1.623 kilometer. Tahun lalu ujian serupa juga dilakukan, tapi rutenya Pulau Jawa. 

Hasilnya, mobil MPV yang menggunakan ban Ecopia EP150 lebih hemat 15% konsumsi bahan bakarnya dibandingkan dua mobil lain yang menggunakan ban dari merek lain. Ban merek lain agak boleh disebut bro, demi kenyamanan semua pabrikan he...he.... @MSU


Sabtu, 24 Oktober 2015

Wow, ID AXIC Tembus 4.500!



Jakarta -  Pada Jumat (23/10) kemarin, komunitas otomotif AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) mengeluarkan nomor keanggotaan atau biasa disingkat ID tembus lebih dari 4.500.  Berdasarkan rilis Bidang Keanggotaan AXIC setiap Jumat, telah diterbitkan ID tepatnya hingga 4.510 per kemarin. ID cantik 4.500 diperoleh Om Ahmad Rizki dari AXIC Cabang Kediri, Jawa Timur. Sedangkan ID 4.510 disematkan kepada Om Yoga Tri Wibowo dari AXIC Jepara. 

Ibarat balap mobil, laju keanggotaan AXIC seperti hendak mengejar indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia yang kemarin ditutup di level 4.653 (nyambung ngak sih???) 

“Berarti ada 571 member baru AXIC di kepengurusan Om Andi periode 2014-2016,” kata Om Arre, yang dikenal selalu tampil perlente dengan rambut jambulnya di kalangan AXIC. 

Sementara Om Ayip dari bidang keanggotaan menyatakan, sejak ketua umum dijabat Om Andi, per April 2014 dan jika dirata-rata, berarti setiap hari ada satu orang yang menjadi anggota baru AXIC. Jadi dalam satu tahun, minimal ada 365 member baru yang bergabung menjadi bagi dari keluarga besar AXIC. “Dengan tren tersebut, dalam 1,5 tahun setidaknya jumlah anggota AXIC akan tembus 5.000 ID,” ujar Om Ayip sambil bersiul-siul senang.

Nomor ID di AXIC adalah riil dan fakta.  Bukan sekadar nomor yang dikeluarkan untuk menunjukkan jumlah anggota komunitas ini banyak atawa sedikit. Jadi ID di AXIC sangat penting dan tidak asal diterbitkan. Untuk dapat ID AXIC, calon anggota harus mendaftar via PIC chapter atau cabang yang terdekat dengan tempat tinggal calon.

Selain itu, pendaftar harus memenuhi persyaratan administrasi seperti membayar uang pendaftaran, mengisi data-data pribadi seperti alamat rumah, alamat kantor, jenis mobil, nomor polisi mobil, dan lain-lain. Belum lagi persyaratan unik ala AXIC yang berbeda setiap chapter atau cabang, seperti wajib kopdar beberapa kali, dan lain-lain.


Jadi, ID  AXIC melekat ke seseorang dan berarti selamanya alias berlaku seumur hidup. Maka itu, ID AXIC dengan bangga ditempel di kaca belakang mobil anggota AXIC. Kemudian dicantumkan di kartu anggota.  So, 4.500 ID ini adalah ada orangnya, bukan pepesan kosong.
This is real bro!! (pake bahasa Inggris dikit, biar dinilai pinter he..he....)

AXIC juga bukan sekadar komunitas mobil, karena tercatat sebagai anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi DKI Jakarta No IMI 09-111. Sejak berdiri 3 April 2004, AXIC kini memiliki 12 chapter di kawasan Jabodetabek dan 34 cabang di seluruh Indonesia. Slogan utama komunitas ini adalah XenZaTion in Harmony. Xenzation merupakan akronim dari Xenia  dan Avanza Nation. Sedangkan harmoni dipilih sebagai ide awal pembentukan AXIC.



AXIC juga sering diapresiasi oleh pihak luar yang menilai tingginya kontribusi dan aktivitas AXIC terhadap masyarakat dan industri otomotif di Indonesia. Sebut saja award The Most Creative Community 2010 dari majalah Auto Bild Indonesia, Otomotif Award 2013 sebagai Inspring Club of The Year, dari Majalah SWA-Universitas Praseyta Mulia, dan lain-lain. 

AXIC juga memiliki beberapa penghargaan, seperti Rekor MURI No 1595 untuk kategori Uji Emisi Mobil Sejenis dengan Peserta Terbanyak dan No 2043 untuk Konvoi Kendaraan Sebentuk dan Sejenis Terpanjang, serta Rekor MURI: Belajar dengan Menggunakan Walter Bersama 1.000 Keluarga. @MSU



Kamis, 22 Oktober 2015

Touring AXIC Chapter Karate: Jajal Tol Cipali hingga Curug Sidomba


Jakarta –  Banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan hari ulang tahun satu komunitas. Salah satunya melakukan touring ke luar kota, yang biasa dipilih oleh komunitas otomotif.

Nah, pada Sabtu-Minggu pekan lalu (17-18 /10), AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) Chapter Karate yang mempunyai wilayah di Karawaci, Tiga Raksa, Tangerang, dan sekitarnya melakukan touring ke Kuningan dan Cirebon, Jawa Barat. Salah satu agenda touring adalah syukuran HUT ke-11 Chapter Karate yang jatuh pada 4 Oktober ini. Peserta touring kali ini sebanyak 15 ID dan sekitar 40 orang. 

“Touring merupakan kegiatan yang selalu ditunggu para anggota Chapter Karate setiap tahun. Selain mengunjungi obyek wisata dan kuliner lokal, tujuan ke Kuningan dan Cirebon ini juga untuk mengajak rekan-rekan  Karate yang belum menjajal jalan tol baru Cipali,” kata Steven Suhaili, PIC Chapter Karate,  Jumat (23/10). 

Touring dimulai dengan berkumpul di rest area km 14 tol Jakarta-Tangerang pada jam 5 pagi. Setelah menunaikan salat subuh, peserta touring mulai berangkat secara beriringan tertib. Dengan menggunakan radio komunikasi (rakom) dan HT, konvoi peserta touring berjalan tertib tanpa menghambat pengguna jalan lain.  Sempat istirahat untuk sarapan di rest area KM 57 tol Cikampek, rombongan kembali berangkat menuju Kuningan, Jawa Barat, via tol Cipali. Sekitar jam 11 pagi, rombongan mencapai tujuan pertama, yakni obyek wisata Curug Sidomba di Kuningan, Jawa Barat. 

Setelah menuruni puluhan anak tangga dan kolam ikan, curug Sidomba pun tampak di depan mata. Sayang karena musim panas, Curug Sidomba pun kekurangan debit air. Tapi untuk tempat istirahat sejenak oke lah. 


Setelah istirahat sejenak dan makan malam nasi jamblang khas Cirebon, acara dilanjutkan dengan games lucu dan seru ala Chapter Karate di pinggir kolam renang hotel. Akhirnya dua mata acara terakhir yang ditunggu-tunggu pun tiba. Tukar kado dan syukuran HUT ke-11 Chapter Karate. 

Tukar kado selalu menjadi tradisi dalam acara touring Karate. Sejak awal peserta touring diwajibkan membeli kado dengan nominal tak lebih dari Rp 50 ribu dan bukan berupa makanan atau minuman. Acara tukar kado pun berlangsung seru. Setiap peserta ingin mengetahui segera siapa yang mendapat kado mereka. 

Akhirnya sebuah kue tart tersaji di atas meja dengan tulisan 11th Anniversary Karate Chapter. Didahului sambutan singkat, Steven Suhaili mengajak mantan PIC Karate yang hadir, seperti om Indro, Andre, dan Komang meniup lilin kue ultah bersamaa. Kemudian acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Canda tawa nan akrab kerap mewarnai kami untuk menghabisi malam itu. 


Setelah check out di esok hari, rombongan bersiap kembali ke Tangerang. Makan siang bersama di Sate Meranggi, Purwakarta, menutup touring Kareta kali ini. *MSU








AXIC Bantu Korban Asap di Sumatera-Kalimantan



Jakarta – Musibah kabut asap yang masih terjadi di kota-kota di Pulau Sumatera dan Kalimantan makin menurunkan kesehatan para warga yang bersangkutan. Asap dari hasil pembakaran perkebunan ini yang tak kunjung padam ini menyebabkan warga sulit bernapas dan rentan menjadi korban penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).  Hingga kini mereka kesulitan menikmati udara bersih. 

Untuk membantu meringankan beban warga yang terpapar kabut asap, komunitas otomotif AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC)  tergerak untuk membantu para warga korban kabut asap itu. Bantuan berupa masker N95 ini akan difokuskan di Palembang, Pekanbaru, dan Pontianak dengan tujuan warga yang membutuhkan, terutama anak-anak. 

“Dari hasil sumbangan pribadi para anggota AXIC, kami berhasil mengumpulkan sejumlah uang untuk dibelikan masker N95 sebanyak lebih dari 4.380 masker,” ujar Chairul M Poetra, Wakil Ketua Umum AXIC, Jumat (23/10).  

Pria yang biasa disapa Jiput ini dengan ID 1093 menjelaskan, sejumlah masker N95 tersebut akan didistribusikan ke warga yang membutuhkan dengan melibatkan AXIC Cabang Palembang, Pekanbaru, dan Pontianak. Mereka turut turun langsung membagikan masker kepada warga di jalan raya dan anak-anak sekolah di masing-masing kota. 

Di Palembang, misalnya, masker N95 diberikan kepada adik-adik di SDN 09 Pemulutan dan SDN 05 Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Sementara di Pekanbaru, AXIC Pekanbaru membagikan masker kepada warga dan anak-anak di Dumai. 

“Kami bukan hanya komunitas otomotif belaka. Kami juga selalu berupaya untuk bisa bersinergi dengan banyak pihak dalam bentuk kegiatan bakti sosial yang sudah terprogram di komunitas AXIC,” ujarnya.

Setelah pengiriman 1.890 masker N95 tahap pertama, pengiriman tahap kedua segera dilakukan untuk 2.490 masker. Bantuan masker tahap kedua ini berasal dari AXIC Chapter Halilintars yang mendapatkan bantuan dari para anggota Tamara Golf Club, yang dihimpun oleh om Arie Aumos (anggota AXIC yang juga anggota di Tamara Golf Club). 

 Semoga niat baik dan bantuan kecil AXIC ini bisa membantu mengurangi risiko ISPA yang mengancam saudara-saudara senegeri di Sumatera dan Kalimantan. ***